Jambi– Seorang ibu bernama Rita, warga RT 29, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, merasa cemas dengan kondisi kesehatan balitanya yang mengalami penurunan berat badan drastis.
Rita mengungkapkan bahwa balita perempuan yang baru berusia 10 bulan itu kini terlihat sangat kurus, bahkan tulang punggungnya terlihat jelas.
“Semenjak imunisasi lima bulan lalu, berat badan anak saya terus menurun hingga turun lima kilogram. Sekarang nampak tulang-tulangnya,” ungkap Rita saat ditemui di kediamannya pada Minggu (13/10/2024).
Rita juga menyebutkan bahwa meskipun anaknya makan, kondisi kesehatannya tetap lemas dan kurang aktif.
Hingga saat ini, anaknya belum bisa merangkak dan hanya bisa tengkurap dengan bantuan.
Berat badan anaknya kini hanya 5,8 kg, jauh di bawah standar normal balita perempuan usia 10 bulan, yang seharusnya berada antara 6,7 kg hingga 9,6 kg.
Khawatir dengan kondisi ini, Rita sempat bertanya kepada petugas puskesmas, namun belum mendapatkan jawaban pasti mengenai penyebab penurunan berat badan anaknya.
Ia sangat ingin membawa anaknya berobat lebih lanjut, namun terkendala masalah ekonomi.
Meski telah terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan yang diterima terakhir pada Mei lalu belum datang kembali.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, bersama dengan Dinas Kesehatan turun langsung melihat kondisi balita tersebut.
Setelah memeriksa kondisi kesehatan sang anak, Kemas mengungkapkan bahwa balita tersebut kini telah mengalami peningkatan berat badan menjadi 7,1 kg, dan belum masuk kategori stunting.
“Kita sudah cek langsung, berat badannya sekarang sudah 7,1 kg. Belum masuk kategori stunting, tapi tetap kita minta Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan medis,” ujar Kemas kepada awak media.(adv)
Discussion about this post