Muaro Jambi– Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Raden Najmi memimpin apel siaga bencana Hidrometeorologi Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2025.
Apel bencana Hidrometeorologi ini dilaksanakan di lapangan upacara Bukit Cinto Kenang, Komplek Perkantoran Bupati Kabupaten Muaro Jambi.
Pj Bupati Raden Najmi mengatakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa sebagian besar wilayah kabupaten Muaro Jambi dilintasi oleh aliran sungai Batanghari.
Keberadaan sungai Batanghari, kata dia, memberi kontribusi dan manfaat yang sangat besar sebagai sarana prasarana kehidupan dan kehidupan masyarakat.
“Namun di sisi lain juga merupakan ancaman kehidupan masyarakat terutama pada saat musim hujan yang merupakan rutinitas tahunan yaitu bencana banjir yang berpotensi dan berdampak pada kehidupan masyarakat,” katanya.
Raden Najmi menyampaikan, secara umum bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem serta kerusakan lingkungan yang dapat terjadi di atmosfer daratan sungai atau lautan.
Jenis bencana Hidrometeorologi ini, katanya, dapat berupa bencana kekeringan banjir angin puting beliung badai longsor, gelombang dingin hingga gelombang panas.
“Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan apel ini adalah dalam rangka menyamankan langkah serta menyatukan tekad untuk saling bahu-membahu dalam upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometologi di kabupaten Muaro Jambi,” sampainya.
Raden Najmi mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG provinsi Jambi tentang kondisi cuaca terkait potensi perkiraan curah hujan pada bulan Februari 2025.
Umumnya pada kategori menengah tinggi dan pada dasaran lll Februari 2025 diperkirakan curah hujan akan meningkat maka perlu diwaspadai potensi bencana hidrometologi.
Dengan diselenggarakan kegiatan apel siaga ini, kata dia, agar segera ditindaklanjuti dan perlu adanya langkah-langkah nyata dari semua stakeholder yang terlibat baik pemerintah TNI polri, swasta dan masyarakat di wilayah kabupaten Muaro Jambi.
Ayah dua anak itu turut mengajak kepada seluruh jajaran instansi pemerintah swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dan melakukan upaya-upaya pengurangan resiko bencana di kabupaten Muaro Jambi.
“Saya berharap kepada kita semua untuk dapat menjadi perhatian dan mewaspadai, serta melakukan antisipasi kesiapsiagaan dan sosialisasi kepada masyarakat terutama di wilayah yang berpotensi terdampak,” tandasnya.
Discussion about this post