Jambi– Penjabat bupati kabupaten muaro jambi drs raden najmi dan di dampingi sekretaris daerah kabupaten muaro jambi budhi hartono s sos mt menghadiri acara pengukuhan jabatan penugasan kepala sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di lingkup pemerintah kabupaten muaro jambi, yang berlokasi di ruang aula dinas Pendidikan, Selasa (7/01/2025 ).
Mengawali sambutan ini atas nama pribadi dan pemerintah, mengucapkan selamat bertugas dalam jabatan penugasan yang baru kepada saudara-saudara yang saat ini dilantik sebagai kepala SD dan kepala SMP di lingkungan pemerintah kabupaten muaro jambi.
Pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan penugasan para kepala sd dan kepala smp yang dilaksanakan pada hari ini telah melalui pertimbangan yang matang dan berdasarkan prosedur penetapan dan pengukuhan penugasan pns sebagai kepala sd dan smp di lingkungan pemerintah kabupaten muaro jambi.tegasnya.
Dan para kepala SD dan kepala smp yang dikukuhkan ini merupakan figur yang memiliki kualifikasi serta kredibilitas yang baik, telah dipilih secara selektif, objektif dan cermat serta telah didasarkan pada peraturan berlaku perundang-undangan.
Pada kesempatan ini, bersama-sama telah dilakukan pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan melalui pola rotasi-mutasi sebanyak 31 (tiga puluh satu) jabatan penugasan yakni sebagai kepala sekolah sd sebanyak 17 (tujuh belas) .jabatan dan kepala smp sebanyak 14 (empat belas) katanya.
Kepada para kepala sd dan kepala smp yang baru dikukuhkan dan diambil sumpah pada hari ini saya ucapkan selamat saya minta kepada saudara dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
Saya berpesan agar saudara sebagai kepala sekolah dapat berperan aktif dalam menanamkan pendidikan karakter pada siswa di sekolahnya, sehingga para siswa tidak terdampak pada perkembangan lingkungan sosial negatif di sekitarnya.
Mulailah dengan melakukan pendekatan sosial dan membangun komunikasi yang baik dengan orang tua.
Saya berharap kepala sekolah dapat menyingkapi berbagai permasalahan terkait peserta didik dengan arif dan bijaksana. Pihak sekolah harus tetap mengedepankan prinsip hak anak dengan mengembangkan empati terhadap anak sesuai dengan tahap perkembangannya serta mengambil langkah pencegahan dan penanganan tanpa kekerasan.
Dalam merespon persoalan anak didik, bangun komunikasi yang baik antara dinas pendidikan dan kebudayaan, MKKS, k3s, dengan melakukan sosialisasi kepada orang tua melalui paguyuban dan komite sekolah upayakan jangan sampai masalah guru dan murid diselesaikan secara hukum. “mari bersama-sama kita berkomitmen untuk membangun dunia pendidikan dengan sepenuh hati, untuk mewujudkan generasi baru yang unggul dan kompetitif sehingga mampu membawa kepada kejayaan bagi negeri kita ini”ujarnya.(*)
Discussion about this post