Jambi-Ditlantas Polda Jambi melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan saat angkutan batubara melintas.
Salah satunya seperti mengatur jam operasional angkutan batubara mulai keluar dari mulut tambang hingga ke stockpile di Pelabuhan Talang Duku.
Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan jam operasional angkutan batubara ini diatur setiap hari dilakukan sistem buka tutup mulai keluar dari mulut tambang berdasarkan daerah masing-masing.
“Tujuannya ini agar lebih tertib dan tidak ada kemacetan,” ujarnya.
Dijelaskan Dhafi, untuk wilayah Sarolangun & Tebo angkutan batubara keluar dari mulut tambang pukul 18.00 WIB dan Wilayah Batanghari serta Muaro Jambi angkutan batubara keluar dari mulut tambang pukul 19.00 WIB.
“Pemberlakuan ini jam operasional ini diterapkan pada hari Senin – Jumat dan Minggu. Khusus hari Sabtu semua angkutan batubara boleh keluar dari mulut tambang pukul 20.00 WIB,” jelasnya.
Dhafi menegaskan pada Pukul 00.00 WIB tidak ada lagi angkutan batu bara yg melintas ke wilayah batang hari. Sedangkan, Pukul 02.00 WIB tidak ada lagi yang keluar dari mulut tambang & pukul 03.00 WIB tidak ada lagi yang bergerak dan melintas ke wilayah Muaro Jambi.
Kemudian, untuk wilayah Muaro Jambi pada pukul 04.00 WIB diharapkan tidak ada lagi angkutan batubara yang melintas ke wilayah hukum polresta Jambi.
“Angkutan Batubara yang melintas di Wilayah Hukum Polresta pada pukul 05.00 WIB, tidak ada lagi yang bergerak. Jika ditemukan maka akan diarahkan ke Terminal Talang Gulo,” tandasnya. (*)
Discussion about this post