JAMBI – Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Talang Duku Jambi, Agus Sularto Inspeksi Mendadak (Sidak) ke stockpile batubara PT Pelabuhan Universal Sumatera (PUS) di Pelabuhan Talang Duku, Muaro Jambi. Jumat (14/10/2022).
Sidak ini, bertujuan untuk mengecek kelengkapan fasilitas serta sarana dan prasarana di PT PUS tersebut.
Hasil pantauannya, Agus Sularto mengatakan fasilitas dan sarana dalam stockpile batubara PT PUS sudah cukup bagus. Apalagi sudah menggunakan sistem loading Conveyor pemindah batubara ke kapal tongkang sehingga pekerjaan lebih cepat.
Bahkan, dengan alat ini batubara yang dikelola bisa mencapai 1.000 Metrik Ton (MT) setiap jam.
“Dalam pengecekan lapangan ke stockpile batubara PT PUS ini fasilitasnya sudah bagus. Fasilitasnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi contoh untuk perusahaan yang lain,” ujarnya.
Ia menjelaskan penerangan lampu juga sangat baik. Sehingga para pekerja tetap aman apabila bekerja pada malam hari.
Ia menambahkan bagi perusahaan TUKS yang lain diharapkan persediaan batubaranya dilengkapi lagi sesuai surat Edaran yang sudah dikeluarkan KSOP Kelas III Talang Duku Jambi.
Surat tersebut, dapat menjadi acuan untuk melengkapi standar operasional stockpile batubara.
“Saya kira ini tidak sulit, karena semua pengelola TUKS wajib melengkapi fasilitas dan saran sesuai dengan Surat yang telah saya edarkan,” tuturnya.
Ia menegaskan akan terus melakukan dan pengawasan terhadap sejumlah TUKS stockpile batubara di Pelabuhan Talang Duku. Jika masih melanggar, maka tidak segan untuk melakukan sanksi tegas.
“Semua ini bertujuan agar para pekerja dapat lebih optimal dalam melaksanakan pekerjaan,” tandasnya.
Sementara itu PR & Facility Manager PT PUS, Novi mengatakan bahwa sangat mahal untuk keselamatan para pekerja sehingga fasilitas serta sarana dan prasarana harus dilengkapi.
“Kita sangat memperhatikan keselamatan karyawan, jadi setiap bekerja harus menggunakan APD lengkap,” ujarnya.
Kemudian, pelengkap telah melengkapi fasilitas rambu-rambu penerangan seperti jalan agar karyawan dapat bekerja pada saat gelap atau malam hari. Tidak hanya itu saja, PT PUS juga memiliki pos penjagaan 24 jam yang terbagi dalam 3 shift untuk menjaga keselamatan dan menjaga karyawan selama bekerja.
“Kita setiap hari juga megadakan pembicaraan 5 menit mulai dari pengawas, Supervisi, Manajer hingga pekerja untuk mengkoordinir melakukan kinerja melihat sejauh mana penyelesaian dapat bekerja di lapangan sehingga pekerjaan berjalan dengan baik,” katanya.
Discussion about this post