Jambi– Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar retret kepala daerah kembali dilaksanakan pada Tahun 2026 mendatang.
Dalam hal ini, Gubernur Jambi Al Haris menganggapi soal Presiden Prabowo Subianto kembali mengusulkan retret kepala daerah tahun 2026.
Gubernur Jambi dua periode ini mengatakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin melihat Asta Cita yang sudah disampaikan, apakah ada perubahan atau tidak.
“Beliau (presiden) menyampaikan, ingin melihat Asta Cita yang sudah disampaikan itu di tahun 2026 benar tidak ada perubahan atau awal tahun 2027 ,” kata Al Haris.
Al Haris menyebutkan, bahwa usulan Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan retret di tahun 2026 mendatang untuk mengukur kepala daerah benar atau tidak bekerja sebagaimana mestinya.
“Artinya, untuk mengukur bahwa benar tidak gubernur, bupati dan walikota bekerja,” sebutnya.
Seperti diberitakan, Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih ini baru saja tiba di tanah kelahiran usai mengikuti retret di Akmil Magelang.
Gubernur Al Haris sendiri mulai mengikuti retret di Akmil Magelang terhitung sejak tanggal 21-28 Februari 2025.
Sementara, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mulai mengikuti retret di Akmil Magelang terhitung sejak tanggal 27-28 Februari 2025.
Perlu diketahui, dalam pelaksanaan retret di Akmil Magelang sendiri memiliki 3 klasifikasi seperti warna hijau, kuning dan merah.
Artinya, warna hijau sendiri yakni betul-betul sehat. Sementara, warna kuning itu punya penyakit bawaan dan sedangkan warna merah baru di operasi.
Abdullah Sani sendiri ketika mengikuti retret di Akmil Magelang masuk ke dalam klasifikasi warna merah.(*)
Sumber: Metro Jambi
Discussion about this post