Jambi– Anggota DPRD Provinsi Jambi Mustaharuddin mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi bertindak. Sebab janji Gubernur saat rapat Paripurna agar Dinas PU memperbaiki jalan Provinsi ini pada Senin (3/3) lalu belum tampak.
Kejadian terbaru pada siang ini jalan di sekitar jembatan Sungai Bungo Desa Teluk Kayu Putih, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo ikut amblas sekitar 2 meter. Padahal jalan Padang Lamo saat ini menjadi alternatif terdekat akibat putusnya Jalan Nasional Bungo – Sumbar.
“Saya minta tolong Dinas PUPR datang kesana turun, melihat apa yang bisa dikerjakan di jalan Padang Lamo. Sebab, janjinya pak Gubernur mau menurunkan alat berat tapi sampai saat ini belum ada,” kata Mustaharuddin kepada Jambi Ekspres (5/3).
Anggota Komisi III Dapil Bungo – Tebo Mustaharuddin menegaskan, bahwa dirinya sudah menghubungi Kabid Bina Marga Provinsi namun tak diangkat.
“Ini situasi darurat harus diperbaiki jalan alternatif ini karena jalan nasional juga putus, saya hubungi tapi tak aktif nomornya mungkin ganti nomor,” kata Mustaharuddin.
Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jambi ini menyatakan, dari laporan warga jalan amblas dikarenakan akibat jalan yang tak kuat menahan tonase kendaraan besar.
“Karena awalnya sudah berlubang sedikit dengan adanya kendaraan besar mana tahan dia,” ucap pria asal Desa Aur Cino Tebo ini.
Sebelumnya saat sidang Paripurna Senin (5/3) Mustaharuddin terang-terangan interupsi kepada Gubernur Al Haris. Ia meminta jalan Padang lamo yang saat ini macet total karena menjadi jalur alternatif diperbaiki oleh Dinas PUPR.
Gubernur menyatakan akan memperhatikan jalan ini dan perbaikan setiap tahun sifatnya sudah dilakukan Dinas PUPR. (aan)
Discussion about this post