Jambi- Gubernur Jambi Al Haris tengah merencanakan pengembangan destinasi wisata di Kota Jambi yakni Kawasan Danau Sipin menjadi kawasan wisata berkelas dunia. Langkah Al Haris untuk meningkatkan kawasan wisata Danau Sipin itu setelah adanya keinginan kerjasama dari pihak Investor Korea Selatan.
Al Haris mengatakan bahwa sejauh ini Pemprov Jambi telah menjalin komunikasi intens dengan perusahaan HANHA Korea Selatan. Komunikasi mengenai perencanaan pengembangan Kawasan Danau Sipin itu juga dinilai tertarik oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut lantaran lokasi terbilang sangat strategis ditengah pusat Kota Jambi.
“Jadi mereka tertarik bahwa ada Danau di tengah kota, yang perlu dibenahi, dilestarikan. Itu nanti di desain menjadi sebuah Danau yang indah, lampu-lampu lighting nya lengkap. Nanti disitu akan dibikin seperti di Eropa dan sebagainya wisata alam berkelas dunia biar lebih menarik wisatawan baik lokal maupun luar untuk mengunjunginya,” kata Al Haris, Jumat (21/6/2024)
Al Haris juga menyebut bahwa Pemprov Jambi telah mendengar misi dari perusahaan Korea Selatan tersebut. Misi yang dianggap sangatlah baik terhadap pengembangan wisata Danau Sipin ini tentunya diamini layaknya kawasan wisata yang ada di negara Singapura.
“Jadi setelah pihak investor telah melihat lokasinya mereka tentu memiliki misi yang luar biasa. Keinginan pihak investor selain mempercantik dan memperindah, kawasan wisata Danau Sipin ini nanti juga akan dipenuhi lampu penerangan bak wisata yang ada Singapura,” ujar Al Haris.
Selain itu, dikawasan wisata Danau Sipin itu juga akan diperbanyak pepohonan rindang yang tentunya berkaitan dengan lingkungan hidup. Al Haris juga menilai konsep perusahaan asing dari Korea Selatan itu juga begitu baik dan sangat diterima oleh pihak Pemprov Jambi.
“Yang jelas konsep-konsep kemajuan dari sebuah pariwisata juga tidak boleh meninggalkan culture dari daerah itu sendiri. Sebenarnya kita sudah punya pikiran juga untuk menyulap kawasan wisata Danau Sipin itu jadi wisata kelas dunia hanya saja kita kurang modal. Kita kalau sudah bicara pariwisata, tentu butuh modal, tetapi ketika rakyat dibawah masih menjerit, seperti jalan-jalan yang masih jelek, nah, maka kita akan mendahulukan yang seperti itu,” jelas Al Haris.
Dalam komunikasi pengembangan wisata Danau Sipin tersebut Gubernur Al Haris berharap ini akan menjadi kenyataan nantinya. Dia ingin nantinya mewujudkan wisata Danau Sipin kelas dunia itu karena ini menjadi keseriusan dibidang pariwisata.
“Jadi menurut salah satu tim investor dari perusahaan HANHA Industry Korea Selatan, Prof. Dr. Kim Soo-Il mengatakan bahwa dibutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun untuk membenahi kawasan Danau Sipin menjadi sebuah objek pariwisata berkelas. Pertama itu mereka akan lakukan pembersihan dulu lalu kemudian mereka juga berniat akan pasang air mancur disana dan untuk pembangunan agar terlihat sempurna selama 2 tahun, karena dimana-mana negara itu pentingnya industri pariwisata itu dimana-mana meningkat,” ucap Al Haris
Al Haris sangat berharap langkah menyulap wisata Danau Sipin berkelas dunia ini bisa segera terlaksana secepatnya. Selain nanti akan menjadi penyumbang besar untuk ekonomi lokal tentunya wisata ini juga akan menciptakan tempat kerja yang bermutu.
“Jadi kita sudah lakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan pihak Perusahaan HANHA Industry Korea Selatan. Dan semoga ini bisa segera terwujud,” harap Al Haris.
Sumber : detiksumbagsel
Discussion about this post