Jambi– Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Kamis (14/11) Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi V DPR RI. Rombongan langsung dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz dan diterima Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi, H. Bakri.
Usai RDPU, Ketua DPRD Jambi M. Hafiz mengatakan, saat RDPU beberapa aspirasi sudah disampaikan semua anggota Komisi III perwakilan seluruh Dapil di Provinsi Jambi.
“Sudah tersampaikan dan kami berharap agar apa yang kami sampaikan tadi segera ditindaklanjuti melalui Pak Bakri di Komisi V,” ujarnya. Selain yang disampaikan pada RDPU, kata Hafiz masih banyak yang belum disampikan apa yang dibutuhkan Provinsi Jambi. “Yang kami sampaikan itu merupakan yang prioritas, mudah-mudahan dapat tertuang, baik di angaran 2025 maupun di 2026 nanti,” katanya lagi.
Anggota yang mengikuti RDPU menyampaikan beberapa usulan kepada H. Bakri untuk ditindaklanjuti. Seperti Pelabuhan Roro, Jembatan Sungai Rambut, Jalan ke Pelabuhan Ujung Jabung, Jembatan Tembesi, jalan Bajubang-Tempino hingga penyelesaian jalan nasional dari Lubuk Mandarsah hingga Kuala Tungkal.
Untuk Pelabuhan Roro, Jembatan Sungai Rambut dan jalan Pelabuhan Ujung Jabung disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Jambi Fauzi Ansori. Pelabuhan Roro Kuala Tungkal itu harus dioptimalkan paling tidak untuk barang dan jasa.
Hari ini, kata Fauzi Ansori, kawasan barat Provinsi Jambi, termasuk Palembang, mengangkut barang seperti cabai, kentang menuju Batam melalui Pelabuhan Roro, kadang menunggu kapal dan sebagainya.
“Itu tidak pernah tidak terangkut, cuma prekuensi pelayaran harus ditambah, karena sering terjadi penumpukan di situ,” jelasnya.
Begitu juga Jembatan Sungai Rambut dan Jalan ke Pelabuhan Ujung Jabung. Fauzi Ansori meminta menjadi perhatian khusus pemerintah pusat.
“Nanti secara detail, kami akan bersurat. Kami juga minta bantuan kepada Pak Bakri dan Pak Edi Purwanto yang ada di Komisi V,” tegasnya.
Kemudian, untuk jembatan Tembesi dan jalan Bajubang-Tempino, diusulkan Sapuan Ansori. Kata dia, tiang pender jembatan Tembesi itu sudah banyak yang keropos. Standarisasi tiang pender juga tidak sesuai lagi karena sudah lama. “Jembatan ini sudah goyang dan tidak stabil lagi,” kata Sapuan Ansori.
Terkait jalan Bajubang-Tempino, sudah harus ditingkatkan dari jalan provinsi ke jalan nasional agar beban provinsi Jambi berkurang. “Kami mohon, usulan yang kami sampaikan ini untuk menjadi perhatian pemerintah pusat,” tegasnya.
Di hadapan H. Bakri, Mustaharudin juga meminta kepada DPR RI untuk menyampaikan ke pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan perbaikan jalan Lubuk Kambing-Kuala Tungkal. Karena jalan tersebut sudah dijanjikan selesai pada 2023-2024.
“Tapi, sekarang belum selesai, mohon diselesaikan segera. Ini sudah jalan nasional soalnya,” tegasnya.
Menanggapi beberapa usulan itu, H. Bakri meminta Komisi III untuk memberikan usulan detail untuk disampaikan ke Komisi V DPR RI.
“Dalam waktu dekat Komisi V akan melakukan pertemuan bersama 8 anggota DPR RI Dapil Jambi untuk bertemu dengan DPRD Provinsi Jambi bersama mitra terkait,” kata H. Bakri. (adv)
Discussion about this post