Jambi – Kekerasan di ranah pendidikan kembali terjadi, kali ini Menimpa Artur Widodo Mahasiswa Fakultas Porkes Universitas Jambi Jumat (16/12). Membuat korban membuat laporan ke Polda Jambi No 8/294/XII/2022/SPKT C POLDA JAMBI.
Mulanya Artur akan menjalani ujian, dimana harinya di Aniyaya dosen pembimbing akademik (PA) yang berinisial D. Saat itu korban menghubungi D untuk meminta izin.
“Hari ini (Jumat,red) ujian sama dia. Tapi sampai sore tidak ada kabar sama sekali, karena besok saya sudah harus sampai di Palembang untuk ikut kejuaraan pencak silat makanya saya minta izin, untuk bertanya apakah bisa berangkat” katanya.
Saat meminta izin via WhatsApp, D malah memarahi korban, saat itu korban di minta untuk datang ke ruangan kerjanya.
“Saat tiba di tangga langsung di tarik, lalu di pukul sebanyak tujuh kali,” kata Artur.
Tidak hanya itu, dalam ruangan dosen dia juga di cekik dan di dorong hingga membentur mejanya.
“Saya juga di tanya ibu saya kerja apa, dan mengancam pasal perkuliahan, dia juga memaki saya buntung (cacat,red)” paparnya.
Di sisi lain, Saat Korban berada di Polda Jambi dia sempet di telepon dosen itu, dan kembali di ancaman.
“Tunggu kau di Polda, habis kau, tunggu aku di Polda” kata sang dosen dalam telpon seluler.
Sementara itu, saat di konfirmasi Oknum Dosen UNJA berinisial D itu, akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu secara kekeluargaan.
“Itu salah paham, kita akan Mediasi,” singkatnya.(*)
Discussion about this post