Jambi– Gubernur Jambi Al Haris ingin segera melakukan perombakan terhadap manajemen di RSUD Raden Mattaher Jambi. Dia bahkan meminta agar Sekda bersama BKD untuk secepatnya melakukan evaluasi para manajemen Rumah Sakit plat merah itu segera lantaran tidak bisa kerja.
“Saya minta Sekda dan BKD evaluasi ini, seperti sudah banyak yang capek pejabatnya di sini, tidak punya planning sehingga kinerja mereka tidak terukur,” ucap Al Haris dalam nada tegas, Kamis (10/4/2025).
Langka Al Haris dalam mengevaluasi manajemen di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi itu dinilai sangat serius. Dia ingin Rumah Sakit plat merah milik Pemprov Jambi tersebut bisa ditangani oleh pihak manajemen yang mempunyai kemampuan bekerja dan siap dalam membenahi Rumah Sakit agar semakin maju.
Kekesalan Al Haris terhadap manajemen RSUD Jambi ini juga mulai memuncak sejak dilakukannya sidak pada Selasa (8/4) lalu. Dalam sidak itu, Al Haris jelas-jelas melihat bagaimana kondisi Rs plat merah itu begitu amburadul alias tak dibenahi dengan baik terutama soal bangunan dan perlengkapan disana.
“lihat saja, misalnya di IGD saya lihat ada AC nya tidak hidup seharusnya itu cepat ditangani kan, bisa dengan dana BLUD. Ini para Wadir, Kabid harus jalan banyak saya lihat AC tidak hidup atap ruangan banyak bocor. Ya kalau bocor itu, nanti bisa kena alat medis, rusak rugi kita itu harganya miliaran,” ujar Al Haris.
Tidak hanya sekelas Wadir, Kabid dan pejabat lainnya yang diminta Al Haris untuk segera dievaluasi. Dia juga ingin Dewan Pengawas (Dewas) yang juga sempat dilantiknya pada berapa tahun lalu segera diganti karena tidak menjalani tugas dan fungsinya dengan baik.
Bahkan, tidak berjalan efektifnya RS Plat Merah itu karena Direktur RSUD Jambi juga tidak mempunyai keinginan dalam pembenahan RS milik Pemprov Jambi agar semakin membaik. Al Haris Ingin, di periode keduanya menjabat sebagai Gubernur Jambi, banyak pejabat yang nantinya bisa menjalani tugas dan fungsi dengan baik yang tentunya juga memiliki fashion kerja dibidang keahliannya.
“Ini juga saya lihat, Dewas di sini tidak bisa bekerja tidak pernah ada Dewas yang melapor ke saya apa saja yang dilakukan oleh mereka selama menjabat, seharusnya ada laporan terkait Rumah Sakit ini. Sekarang banyak catatan yang saya dapat dengan rumah sakit ini, nanti setelah dievaluasi saya akan gelar rapat setiap 3 bulan di sini untuk mengevaluasi lagi Rumah Sakit Raden Mattaher agar maju,” sebut Al Haris.
Bukan hanya soal bangunan dan alat-alat operasional di RSUD itu saja yang jadi patokan Al Haris dalam mengevaluasi manajemen dan Dewas di RSUD itu. Bagian alat-alat medis yang banyak rusak dan tidak berfungsi juga jadi catatan buat Al Haris untuk secepatnya mengevaluasi manajemen di RSUD tersebut.
“Saya melihat rumah sakit ini jarang sekali melakukan kalibrasi pengujian alat medis alat CT scan misalnya, masa iya setahun ini rusak dan harus ke rumah sakit lain untuk CT scan padahal kita punya alat nya. Ini Wadir, Kabid lalu manajemen lainnya coba respon cepat masa setahun ini tidak ada kita berupaya City scan, kan ini parah,” kata Al Haris.
Padahal Al Haris menyebut bahwa Rumah Sakit plat merah Jambi selama dirinya menjabat selalu diprioritaskan baik dalam segi anggaran perbaikan dan lain-lainnya. Akan tetapi harapan yang dia inginkan agar Rumah Sakit Pemprov Jambi yang dinilai sudah memiliki alat-alat yang cukup baik tetapi justru cenderung banyak melakukan rujukan ke rumah sakit di daerah lain.
Bukan soal itu saja, Al Haris juga menyoroti soal buruknya pelayanan di Rumah Sakit milik Pemprov Jambi itu. Dia mengaku, banyak masyarakat Jambi yang mengeluhkan segi pelayanan kemudian peralatan hingga fasilitas obat-obatan yang kurang mumpuni
“Kita ini sudah punya alat oke, tapi rumah sakit di Jambi ini justru cenderung rujukannya ke daerah lain ini artinya apa orang masih banyak belum puas dengan pelayanan kita. Harusnya kita menarik orang ke sini ini malah kita oper ke daerah lain ini tolong dibenahi dan banyak yang lagi hal lainnya padahal sebenarnya alat kesehatan di Rumah Sakit Raden Mataher sudah baik,” terang Al Haris.
“Meski sudah baik, tetapi tetap saja tidak menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk berobat di sini. Maka ini harus saya segera benahi, dalam 3 bulan saya akan rapat disini,” lanjut dia. (Fe)
Sumber : PariwaraJambi
Discussion about this post