Jambi– Ular king kobra atau bahasa latinnya Ophiophagus Hannah ular kobra raja berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar dan Penyelamat Kota Jambi dari pemukiman rumah warga. Ular sepanjang 3 meter itu dievakuasi petugas saat bersembunyi di mesin air milik warga.
“Jadi awalnya itu warga ini sedang berada di depan teras, sedang menerima tamu yang bersilahturahmi saat lebaranan. Lalu melihat ular kobra bersembunyi di mesin air yang ditutupi oleh seng,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamat Kota Jambi, Mustari Affandi, Minggu (6/4/2025).
Mustari mengatakan warga yang merasa ketakutan melihat ular kobra berbisa itu kemudian menghubungi Damkar sehingga petugas dari tim animal rescue Damkar segera meluncur ke lokasi. Setiba disana, petugas langsung membongkar seng di mesin air yang jadi tempat bersembunyi ular kobra.
Ketika evakuasi ular paling berbisa itu dilakukan, petugas juga meminta warga untuk menjauh dari lokasi. Petugas khawatir ular berbisa itu bisa tiba-tiba menyerang akibat merasa terancam saat ditangkap.
“Waktu petugas mau evakuasi warga diminta menjauh, lalu ketika petugas membuka seng tempat tutup mesin air, ular sempat menyerang petugas, tetapi petugas waktu itu sudah menggunakan pakaian pelindung lengkap. Evakuasi sempat kesulitan karena ular melakukan perlawanan dengan menyiram semburan berbisa dari mulutnya,” ujar Mustari.
Ular kobra itu akhirnya berhasil dievakuasi selama kurang lebih 10 menit dengan menggunakan stik grib. Ular itu dievakuasi di tempat mesin air yang ditutupi seng dengan kondisi dipenuhi rerumputan.
“Habis diamankan, mulut ular ini langsung dilakban oleh tim, langkah ini sebagai bentuk antisipasi serangan ular dengan cara mematuk atau menggigit yang mana bisa nya dapat menghilangkan nyawa manusia,” terang Mustari.
Ular kobra berbisa tersebut selanjutnya dimasukan kedalam karung serta menutupnya di dalam kotak agar ular itu tidak keluar. Ular itu kemudian dibawa ke kantor Damkar buat diamankan. (Ryan)
Sumber: Pseko.id
Discussion about this post