Jambi– Al Haris dan Abdullah Sani kembali akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi untuk dua periode. Pelantikan keduanya itu akan dilakukan di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto. Lalu apa saja harapan warga ke Al Haris usai dilantik jadi Gubernur?
“Kami berharap dengan dilantiknya bapak Gubernur Jambi Al Haris kembali semoga beliau bisa menempati janji-janji politiknya itu selama masa kampanye lalu. Kami harap beliau bersungguh-sunggu dalam bekerja,” kata warga Jambi Timur Kota Jambi, Suci Rika kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Suci juga mengatakan, selama periode pertama Gubernur Jambi Al Haris sudah bekerja namun belum maksimal lantaran berbagai persoalan baik Covid dan waktu yang singkat. Hal itu mungkin masih bisa diterima masyarakat, namun setelah kembali terpilih, Warga tentu menagih janji nya untuk mensejahterakan masyarakat.
“Bapak ingat, sewaktu bapak maju mencalonkan lagi di Pemilu, bapak pernah sebut lebih baik melanjutkan dari pada mengulang dari nol. Nah sekarang bapak mesti buktikan setelah bapak dilantik jangan nanti pembangunan, lalu ekonomi Jambi seperti-seperti ini saja tidak ada peningkatan,” ujar dia.
Tidak hanya Suci Rika, Warga di Kabupaten Sarolangun Jambi bernama Alfia juga menyampaikan hal yang serupa. Sebagai orang mudik, tentu Alfia cuman meminta agar Al Haris bisa selesaikan persoalan angkutan batubara.
Dia berharap besar, sejak Al Haris dilantik jabat Gubernur Jambi angkutan batubara jangan kembali mencuat seperti awal pertama menjabat. Menurut Alfia, angkutan batubara yang bikin macet di jalan raya banyak berdampak buruk bagi masyarakat dan perekonomian Jambi pastinya.
“Jangan sampai seperti dulu lagi, kan isu nya kalau beliau terpilih lagi, batubara muncul lagi, macet lagi. Dan kami harap itu tidak terjadi lagi, karena kan janji beliau itu akan selesaikan jalur khusus yang mana itu pertama tidak merugikan banyak pihak, apalagi kalau ada jalan khusus, yang mau bawa batubara silahkan, yang masyarakat melintas jalan umum tidak terganggu, jadi semua aman tenteram, itu saja,” sebut Alfia.
Alfia menilai, sudah saatnya Al Haris dan Abdullah Sani menunjukkan bukti bukan sekedar janji-janji. Dia mengatakan bahwa Al Haris kini berhasil mencatat sejarah jadi orang pertama jadi kepala daerah dua periode baik Bupati maupun Gubernur di Jambi.
Kesuksesan yang diraih Al Haris ini tentu dapat dianggap sebagai inspirasi bagi masyarakat. Apalagi kata Alfia, Al Haris juga merupakan anak petani desa dari kalangan bawah hingga jadi kepala daerah.
“Saya baca di berita kan begitu, kisah perjuangannya, kisah perjalanannya, itu saya rasa sebagai inspirasi juga. Maka dari itu, kami harap bukan hanya bisa berikan inspirasi itu saja, tetapi bekerjalah dengan baik agar bisa membuktikan hasil buat kemajuan Provinsi Jambi ini, terutama janji buat bangun jalan air hitam Sarolangun,” ucap Alfia yang merupakan mahasiswa di Jambi itu.
Selain itu, ada juga warga di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi bernama Ardiansyah. Dia meminta agar Gubernur Jambi terpilih bisa selesaikan persoalan dan permasalahan di Tanjabtim.
Dia berharap agar, Gubernur Jambi Al Haris tidak memprioritaskan daerah tertentu dalam pembangunan infrastruktur. Meski daerah Tanjabtim bukan menjadi daerah pemenang suara di Pilgub Jambi terhadap Al Haris-Sani namun sebagai Kepala daerah, dia berharap Al Haris dan Abdullah Sani dapat berlaku adil.
“Tanjabtim ini, banyak juga infrastruktur jalan nya yang masih masuk ranah Provinsi Jambi yang belum terselesaikan. Lalu soal langkah pak Al Haris bikin pelabuhan Ujung Jabung juga mesti terwujud, karena itu juga jadi peningkatan ekonomi,” sebut Ardiansyah.
Menurut dia, pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Ujung Jabung itu sangatlah penting dan merupakan cita-cita masyarakat Provinsi Jambi demi anak cucu kedepan.
Bahkan, hal ini sudah acap kali diperjuangkan namun terus gagal sehingga di masa kepemimpinannya Al Haris dan Abdullah Sani untuk dua periode itu bisa terwujud.
“Sebenarnya banyak harapan bagi masyarakat Jambi ini. Tapi itu yang paling penting, infrastruktur jalan, lalu pelabuhan Ujung Jabung. Terus kalau bisa pula harga-harga seperti sawit, lalu pinang kelapa jangan anjlok,” terang dia
Sementara, dari warga Kabupaten Tebo, yakni Alan meminta harapan yang berbeda kepada Gubenur Jambi terpilih. Memiliki usaha kecil rumah makan, Alan berharap agar Al Haris dan Abdullah Sani bisa meningkatkan roda perekonomian warga.
Selama membuka rumah makan, banyak hal yang sulit dirasakan olehnya. Sebagai warga yang membuka usaha rumah makan skala kecil, tentu harapan ke Al Haris begitu tinggi selaku pemimpin tertinggi di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
“Kami cuman minta harga sembako jangan pada mahal, semoga pak Gubernur bisa menstabilkan harga, lalu soal gas elpiji jangan sampai langka dan sulit dan mahal. Karena kami sulit mendapatkannya sekarang ini apalagi nanti mau menjelang puasa dan lebaran. Itu mungkin,” kata Alan.
Bukan soal itu saja, sebagai warga yang memiliki usaha, dia juga meminta agar Gubernur Jambi bisa tepati janjinya untuk membantu warga dan menyalurkan bantuan UMKM yang tepat sasaran. Sejauh ini, bantuan UMKM itu tidak pernah dirinya dapatkan selama buka usaha kecil-kecilan seperti warung nasi padang.
“Katanya bantuan UMKM itu masih akan dilanjutkan, janji politik nya pak Al Haris kan begitu, Dumisake masih lanjut, jadi kami memilih beliau karena ingin merasakan dampak program nya yang sudah berjalan tapi baru setengah jalan,” ucap Alan.
Sementara dalam rangkuman media ini, Al Haris telah menyampaikan beberapa janji-janji politiknya jika terpilih kembali sebagai Gubernur Jambi.
Berikut 12 program baru Al Haris-Sani yang akan dicanangkannya jika terpilih lagi jadi Gubernur Jambi :
1. Reformasi birokrasi
2. Pengembangan kawasan dan infrastruktur sektor pertanian, perdagangan, industri dan pariwisata, (Fokus Ujung Jabung, KCBN Muara Jambi, KSPN Danau Kerinci dan Geopark Merangin).
3. Pengembangan wilayah strategis SENTUSA (Sengeti-Tungkal-Sabak) sebagai kawasan cepat tumbuh.
4. Penguatan sistem kesehatan primer dan peningkatan kualitas pendidikan.
5. Digitalisasi pelayanan publik.
6. Pengembangan ekosistem start up, inovasi teknologi dan transformasi digital produk UMKM dan koperasi.
7. Fasilitasi percepatan ketahanan energi mendukung kawasan strategis.
8. Pro Jambi (Program Memajukan Jambi).
9. Peningkatan kapasitas fisikal daerah.
10. Peningkatan produktivitas lahan pertanian mendukung lumbung pangan desa dan daerah.
11. Percepatan pengembangan sistem logistik transportasi daerah (Percepatan jalan khusus batu bara, fasilitasi pengembangan ring road baru (Muaro Jambi-Batang Hari-Kota Jambi) dan lalan layang Simpang 4 Pal X).
12. Penurunan emisi GRK menuju net zero emission. (Fer)
Discussion about this post