Oknum Guru P3K SMP Jadi Tersangka Kekerasan Terhadap Mantan Isteri

JAMBI – Kekerasan terhadap wanita di Jambi tampaknya masih sering terjadi, seperti yang dialami wanita yang berprofesi sebagai guru di SMAN 3 Kota Jambi bernama Yuli Sustiani.

Dia mendapatkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh mantan suaminya bermana Nopriansa beberapa waktu lalu.

Uang Rp 1,7 Miliar Disita Kembali Oleh Kejati dari Tersangka Korupsi Bank Jambi

Senangnya! Warga di Batang Asai Jalan yang puluhan Tahun Rusak Itu Kini Begitu Mulus

Tuntuntan dan Putusan Tidak Berpihak Dengan Hukum, Jaksa dan Hakim Malah Kembalikan Alat Berat Ke Terdakwa

Langkah Kapolda Sumsel Selesaikan Soal Konflik Lahan di Mesuji

Korban kekerasan menahan rasa sakit yang dideritanya akibat pemukulan yang dilakukan oleh mantan suaminya itu, langsung melaporkan perbuatan itu ke Polda Jambi.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B-50/II/2024/SPKT/POLDA JAMBI, tanggal 25 Februari 2024, korban melaporkan mantan suaminya tentang dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHPidana.

Setelah melaporkan kejadian yang menimpa dirinya, Pihak kepolisian menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Sidik/75/V/RES.1.6./2024/Ditreskrimum, tanggal 07 Mei 2024.

Setelah serangkaian pemeriksaan dan gelar perkara penyidik sudah melakukan gelar perkara penetapan tersangka terhadap Nopriansa pada tanggal 5 Juli 2024 silam. Namun pelaku tidak ditahan oleh pihak Polda.

“Perkara itu sudah di gelar dan sudah ada tersangkanya,” kata Kasubdit PPA Ditreskrimum Jambi, AKBP Cristian Adi Wibawa, Jumat (16/8/24).

Sementara itu, Korban menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya, pada awal Februari lalu dia sedang mengurus perceraian dangan tersangka, dibulan yang sama tersangka datang ke rumah perumahan Sunan Giri sambil marah-marah dan kemudian memukul dirinya.

“Dia datang kerumah korban dengan sengaja membuat keributan dan memukul saya di bagian pipi sebelah kanan sampai ke dahi, mengakibatkan bengkak, biru, dan matapun tergangu penglihatannya sehingga dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

Korban tidak dapat menahan tekanan batin yang sudah lama dipendam selama ini.

“Korban hanya mewujudkan permintaan 3 buah hatinya yang ingin kembali ke rumah mereka, tetapi dengan sengaja Nopriansa menyerang dan tidak rela rumah ditempati anak-anaknya.

Ditanya mantan suaminya tersebut berkerja sebagai apa? Kata korban dia adalah Guru PPPK di salah Satu SMP di Kota Jambi.

“Dia Guru PPPK SMP di Kota Jambi, dia baru lulus tahun ini,” pungkasnya.